Analisa Algoritma
Analisa suatu Algoritma (Untuk melihat faktor efisiensi & efektifitas dari algoritma tersebut), dapat dilakukan terhadap suatu algoritma dengan melihat pada:
Waktu tempuh (Running Time) dari suatu algoritma. Running Time adalah satuan waktu yang ditempuh atau diperlukan oleh suatu algoritma dalam menyelesaikan suatu masalah.
Hal-hal yang dapat mempengaruhi daripada waktu tempuh adalah:
1. Banyaknya langkah.
Makin banyak langkah atau instruksi yang digunakan dalam menyelesaikan masalah, maka makin lama waktu tempuh yang dibutuhkan dalam
proses tersebut
2. Besar dan jenis input data.
2. Besar dan jenis input data.
Besar dan jenis input data pada suatu algoritma
akan sangat berpengaruh pada proses perhitugan yang terjadi. Jika jenis data
adalah tingkat ketelitian tunggal (Single precision), maka waktu tempuh akan
menjadi relatif lebih cepat dibandingkan dengan tingkat ketelitian ganda(double
precesion)
3. Jenis operasi.
3. Jenis operasi.
Waktu tempuh juga dipengaruhi oleh jenis operasi yang
digunakan. Jenis operasi tersebut meliputi operasi matematika, nalar atau
logika, atau yang lainnya. Sebagai contoh, operasi perkalian atau pembagian
akan memakan waktu lebih lama dibandingkan operasi penjumlahan atau
pengurangan.
4. Komputer dan kompilator.
4. Komputer dan kompilator.
Hal terakhir yang mempengaruhi waktu tempuh suatu
proses algoritma adalah komputer dan kompilatornya, walaupun sebenarnya faktor
ini diluar tahap rancangan atau tahap pembuatan algoritma yang efisien.
Algoritma dibuat untuk mencapai waktu tempuh yang seefektif dan seefisien
mungkin, tetapi kesemuanya itu akan sangat bergantung pada kemampuan komputer
yang tentunya harus sesuai dengan jumlah program atau langkah yang diperlukan
oleh algoritma, begitu juga dengan kompilator tersebut, misalnya PC XT 8086
akan kalah cepat dibandingkan 8088 atau dengan AT 80286 atau 80386 atau 80486
dan seterusnya
Jumlah Memori Yang digunakan: banyaknya langkah yang digunakan
dan jenis variabel data yang dipakai dalam suatu algoritma akan sangat
mempengaruhi penggunaan memori. Dalm hal ini, diharapkan dapat memperkirakan
seberapa banyak kebutuhan memori yang diperlukan selama proses berlangsung
hingga proses selesai dikerjakan. Dengan demikian, dapat disiapkan storage yang
memadai agar proses suatu algoritma berjalan tanpa ada hambatan atau kekurangan
memori.
Sifat-Sifat Algoritma
1. Banyaknya langkah instruksi harus berhingga.
Maksudnya adalah pelaksanaan sebuah algoritma yang
terprogram haruslah dapat diakhiri atau diselesaikan melalui sejumlah langkah
operasional yang berhingga. Jika tidak demikian, kita tidak akan dapat
mengharapkan bahwa pelaksaan algoritma tersebut dapat menghasilkan suatu solusi
yang baik. Langkah atau instruksi harus jelas. Artinya bahwa penulisa setiap langkah yang
terdapat didalam sebuah algoritma harus memiliki arti yang khusus atau spesifik
sehingga dapat dibedakan antara penulisan langkah untuk komputer (program/pemrograman)
dengan penulisan langkah bagi manusia (pesudocode). Manusia akan lebih mudah
memahami algoritma yang terdiri atas simbol-simbol (Contoh: pembuatan algoritma
dengan diagram alur/flowchart) sedangkan komputer hanya membutuhkan sebuah penulisan
algoritma dengan kode-kode yang dituangkan dalam bahasa yang
dimengerti oleh komputer itu sendiri (bahasa pemrograman).
2. Proses harus jelas dan mempunyai batasan.
2. Proses harus jelas dan mempunyai batasan.
Rangkaian suatu proses yang berisi
langkah-langkah instruksi dari suatu algoritma yang akan dilaksanakn harus
ditetapkan dengan jelas, baik dan pasti sebab sebuah algoritma harus memiliki
instruksi dasar tertentu dimana setiap instruksi harus memiliki unsur pelaksana
yang berfungsi sebagai pemroses data yang akan dimasukkan dalam sebuah komputer.
Dengan demikian, sebuah algoritma harus ditulis dengan jelas tentang
batasa-batasan proses yang akan dilaksanakan oleh komputer.
3. Efektifitas
Instruksi yang diberikan pada komputer agar hanya menjalankan atau
melaksanakan proses yang mampu dilaksanakannya. Yang dimaksud mampu adalah
bahwa suatu algoritma atau instruksi-instruksi dalam sebuah program hanya akan
dapat dilaksanakan jika informasi yang diberikan oleh instruksi-instruksi
tersebut lengkap, benar dan jelas.
4. Adanya batasan ruang lingkup
4. Adanya batasan ruang lingkup
Sebuah algoritma yang baik adalah hanya ditujukan
bagi suatu masalah tertentu saja. Susunana input harus ditentukan lebih dulu
sebab susunan tersebut enentukan sifat umum dari algoritma yang bersangkutan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Komen-nya di bawah ini ya gan :